Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis kemudian mengetahui
kemampuan komunikasi matematis secara tertulis siswa kelas VIII SMP dalam
materi Kubus dan Balok; dan (2) menganalisis kemudian mengetahui kemampuan
komunikasi matematis secara lisan siswa kelas VIII SMP dalam materi Kubus dan
Balok.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kertek
tahun pelajaran 2014/2015. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas
VIII dan guru matematika SMP Negeri 1 Kertek. Teknik pemilihan subjek yang
digunakan adalah teknik purposive dan teknik snowball. Teknik pengumpulan
data menggunakan observasi, dokumentasi, wawancara, tes, dan catatan lapangan
untuk teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) kemampuan
komunikasi matematis pada materi kubus dan balok untuk subjek prestasi tinggi
menempati kategori sedang karena subjek prestasi tinggi mampu menyelesaikan
soal dengan baik meskipun ada soal yang belum bisa dijawab dengan tepat
terutama pada nomor 2. Untuk subjek prestasi sedang menempati kemampuan
komunikasi matematis tulis kurang karena subjek prestasi sedang dalam
mengkomunikasikan pekerjaan secara tulis kurang lengkap, yakni langkahlangkah
pengerjaannya tidak sampai hasil akhir. Sedangkan subjek prestasi rendah
menempati kategori kemampuan komunikasi matematis tulis sedang karena
subjek prestasi rendah dalam menjawab soal belum mampu mengerjakan dengan
maksimal dan hasil yang tepat terutama untuk soal hitungan dengan tingkat
kesulitan yang lebih tinggi. (2) untuk kemampuan komunikasi matematis lisan
subjek prestasi tinggi menempati kategori sedang hasil tersebut sama dengan hasil
tes tulis karena siswa pemalu, pendiam, dan grogi pada tes lisan sehingga tidak
mampu memperoleh hasil maksimal. Sedangkan subjek prestasi sedang juga
menempati kategori sedang karena subjek prestasi sedang masih kesulitan
mengkomunikasikan pekerjaannya secara lisan terutama pada soal dengan
kesulitan lebih tinggi. Subjek prestasi rendah juga menempati kemampuan
komunikasi matematis lisan sedang karena subjek belum bisa menjawab soal
dengan tepat terutama pada nomor 4 tetapi untuk soal nomor 1, 2 dan 3 mampu
meskipun belum mencapai hasil maksimal.