Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh ketidakaktifan siswa dan rendahnya
prestasi belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah: (1) meningkatkan keaktifan
siswa dengan menggunakan gabungan model pembelajaran STAD dan TGT, (2)
meningkatkan prestasi belajar siswa bengan menggunakan gabungan model
pembelajaran STAD dan TGT.
Model pembelajaran yang digunakan adalah gabungan model
pembelajaran STAD dan TGT. Subjek penelitian adalah siswa SMP N 9
Purworejo kelas VIII-A yang berjumlah 32 siswa. Penelitian ini merupakan
penelitian tindakan kelas (PTK), yang terdiri dari dua siklus. Data dalam
penelitian ini diperolah dari tes prestasi belajar siswa dan lembar observasi.
Hasil penelitian pada siklus I persentase prestasi belajar siswa adalah
61,29% hal ini terwujud dari masih rendahnya nilai tes pada siklus I yaitu, siswa
masih kesulitan dalam mengerjakan LKS. Persentase keaktifan siswa adalah
54,84%, hal itu terwujud dari kondisi siswa yang masih malu untuk bertanya dan
ketika disuruh untuk presantasi masih saling tunjuk. Perolehan persentase
keaktifan dan prestasi belajar siswa tersebut belum mencapai indikator
keberhasilan dan akan dilanjutkan siklus II. Untuk melanjutkan ke siklus II
peneliti melaksanakan perbaikan dengan memberikan motivasi dan selalu
berkeliling saat siswa sedang berdiskusi. Pada siklus II ini persentase prestasi
belajar siswa dapat meningkat menjadi 77,54% hal ini terwujud dari kemampuan
siswa dalam mengerjakan soal yang diberikan kelompok lain pada saat permainan
gets score. Persentase keaktifan siswa meningkat menjadi 83,78%. Meningkatnya
persentase keaktifan siswa terwujud dari siswa menjadi tidak sungkan untuk
bertanya dan mempresentasikan hasil diskusi, bahkan ketika disuruh untuk
presentasi siswa tidak lagi saling tunjuk. Meningkatnya persentase keaktifan dan
prestasi belajar siswa pada siklus II maka tidak akan dilaksanakan siklus
selanjutnya. Dari hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa prestasi
dan keaktifan siswa kelas VIII-A SMP N 9 Purworejo dapat meningkat setelah
diterapkan gabungan model pembelajaran STAD dan TGT.