Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) peningkatan kemandirian
belajar siswa, (2) peningkatan pemahaman konsep matematika, dan (3)
peningkatan prestasi belajar siswa kelas VII C SMP N 32 Purworejo.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Tahap penelitian
terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Tindakan
dilaksanakan dalam 2 siklus dengan masing-masing siklus terdiri dari 3
pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII C SMP N 32 Purworejo
tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 32 siswa. Metode pengumpulan data
menggunakan observasi, tes, dokumentasi, dan catatan lapangan. Teknik analisis
data dengan analisis kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian ini secara kualitatif menunjukkan bahwa pembelajaran
menggunakan model pembelajaran mind mapping dapat meningkatkan
kemandirian belajar siswa yaitu siswa dapat percaya diri, memiliki inisiatif belajar
secara terus menerus, serta memilih dan menerapkan strategi belajar. Selain itu,
meningkatkan pemahaman konsep matematika yaitu siswa dapat menyatakan
ulang sebuah konsep, mengklasifikasikan objek-objek menurut sifat-sifat tertentu,
memberi contoh dan non-contoh dari konsep, menyajikan konsep dalam berbagai
bentuk representasi matematis, siswa dapat menyelesaikan masalah sesuai dengan
langkah-langkah yang benar. Adanya LKS dan mind mapping dapat membantu
siswa untuk memahami materi yang dipelajari. Hasil ini didukung data kuantitatif
yang menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran mind
mapping dapat meningkatkan (1) kemandirian belajar siswa yaitu pada siklus I
sebesar 47% kemudian meningkat menjadi 72% siswa pada siklus II, (2)
kemampuan pemahaman konsep matematika yaitu pada siklus I sebesar 66%
kemudian meningkat menjadi 78% siswa pada siklus II, (3) prestasi belajar
matematika siswa yaitu 56% sebelum dikenai tindakan meningkat menjadi 63%
pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 78% siswa pada siklus II.