Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan: fasilitas, kemandirian,
dan kecemasan belajar terhadap prestasi belajar matematika. Jenis penelitian ini
adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII
SMP di Kecamatan Puring sebanyak 507 orang dengan sampel sebanyak 128
orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik propotionate random sampling.
Teknik pengambilan data yang digunakan adalah metode angket dan tes. Dari pengolahan
data diperoleh koefisien korelasi antar variabel secara berturut-turut sebesar:
0,20; 0,33; 0,28; 0,35; 0,32; 0,40; dan 0,15 dan thitung secara berturut-turut
sebesar: 2,31; 3,86; dan 3,22; Fhitung sebesar: 8,52; 7,10; 11,70; dan 0,88. Pengujian
hipotesis menghasilkan thitung >ttabel, Fhitung <Ftabel dan Fhitung >Ftabel maka Ho
ditolak dan ada Ho yang diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini ada hubungan
yang positif dan signifikan: fasilitas belajar, kemandirian belajar, kecemasan belajar,
fasilitas belajar dan kemandirian, fasilitas belajar dan kecemasan belajar, kemandirian
belajar dan kecemasan belajar terhadap prestasi belajar matematika,
dan terdapat hubungan yang positif dan tidak signifikan dari ketiga variabel terhadap
prestasi belajar matematika.