Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan
pemecahan masalah dan komunikasi matematis siswa. Jenis penelitian ini adalah
penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, di
mana setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan
refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
observasi, tes, wawancara, dokumentasi, dan catatan lapangan. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi untuk mengukur
kemampuan komunikasi matematis lisan siswa, serta tes untuk mengukur
kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis tertulis siswa.
Analisis data menggunakan analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif.
Pada komunikasi matematis lisan di siklus I sebesar 66,07% menunjukkan
bahwa siswa masih malu untuk bertanya maupun berpendapat lalu mengalami
peningkatan di siklus II sebesar 78,57% dengan siswa sudah berani berpendapat
maupun tampil percaya diri saat presentasi tanpa adanya keraguan. Pada
pemecahan masalah di siklus I sebesar 74,44% menunjukkan adanya
ketidaksesuaian dalam menuliskan apa yang diketahui maupun ditanyakan dan
beberapa siswa tidak membuat rencana penyelesaian terlebih dahulu tetapi
langsung melakukan perhitungan lalu di siklus II mengalami peningkatan sebesar
79,79% dengan lebih banyak siswa yang dapat menuliskan diketahui maupun
ditanyakan dengan tepat serta membuat rencana penyelesaian terlebih dahulu
kemudian melakukan perhitungan dengan lebih teliti. Pada kemampuan
komunikasi matematis tertulis di siklus I sebesar 72,18% menunjukkan bahwa
siswa masih belum tepat dalam menuliskan kesimpulan di akhir jawaban tes dan
juga masih kesulitan membuat beragam bentuk soal maupun menemukan solusi
atas soal yang dibuat oleh kelompok lain lalu mengalami peningkatan di siklus II
sebesar 78,75% dengan siswa mampu menuliskan kesimpulan dengan tepat dan
mengalami kemajuan dalam membuat soal serta menemukan solusi atas soal yang
dibuat oleh kelompok lain.