Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: kemampuan
komunikasi matematis dan prestasi belajar siswa dengan model pembelajaran
STAD lebih baik dari pada model pembelajaran Fleming dengan pemanfaatan alat
peraga. Kemampuan komunikasi matematis dengan model pembelajaran STAD
lebih baik dari pada model pembelajaran Fleming dengan pemanfaatan alat
peraga. Prestasi belajar siswa dengan model pembelajaran STAD lebih baik dari
pada model pembelajaran Fleming dengan pemanfaatan alat peraga.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X IPA Madrasah Aliyah
Negeri Gombong tahun pelajaran 2015/2016 yang terdiri dari 3 kelas. Sampel
dalam penelitian ini adalah 2 kelas dengan jumlah siswa seluruhnya 73 siswa.
Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Pengujian
hipotesis menggunakan analisis uji t multivariat dan dilanjutkan dengan uji t
univariat secara terpisah.
Dari uji t multivariat diperoleh: kemampuan komunikasi matematis dan
prestasi belajar siswa dengan model pembelajaran STAD lebih baik dari pada
model pembelajaran Fleming dengan pemanfaatan alat peraga; dan dilanjutkan
dengan uji t univariat diperoleh: (1) kemampuan komunikasi matematis siswa
dengan model pembelajaran STAD lebih baik dari pada model pembelajaran
Fleming dengan pemanfaatan alat peraga; (2) prestasi belajar siswa dengan model
pembelajaran STAD lebih baik dari pada model pembelajaran Fleming dengan
pemanfaatan alat peraga. Ini menunjukan bahwa model pembelajaran STAD dapat
digunakan sebagai masukan bagi guru dan calon guru dalam pembelajaran untuk
mengembangkan kemampuan komunikasi matematis dan prestasi belajar siswa.