Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan: lingkungan
sekolah, kesiapan belajar dan cara belajar terhadap prestasi belajar matematika.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP di Kecamatan Kemiri sebanyak 569 siswa.
Pengambilan sampel menggunakan teknik propotionate random sampling di
ambil sebanyak 74 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
angket dan tes. Dari pengolahan data tiap variabel diperoleh koefisien korelasi antar
variabel secara berturut-turut sebesar: 0,49; 0,48; 0,41; 0,69; 0,63; 0,65; dan
0,15 dan thitung secara berturut-turut sebesar: 4,87; 4,75; dan 3,84. Fhitung sebesar:
40,57; 30,58; 33,03; dan 0,47. Pengujian hipotesis menghasilkan thitung > ttabel,
Fhitung < Ftabel dan Fhitung > Ftabel maka Ho ditolak dan ada Ho yang diterima.
Kesimpulan dalam penelitian ini: ada hubungan yang positif dan signifikan:
lingkungan sekolah, kesiapan belajar, cara belajar, lingkungan sekolah dan
kesiapan belajar, lingkungan sekolah dan cara belajar, kesiapan belajar dan cara
belajar dan terdapat hubungan yang positif dan tidak signifikan dari ketiga variabel
terhadap prestasi belajar matematika