dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan yang signifikan
antara: (1) konsep diri; (2) interaksi sosial; (3) kecemasan; (4) konsep diri dan
interaksi sosial; (5) konsep diri dan kecemasan; (6) interaksi sosial dan kecemasan;
(7) konsep diri, interaksi sosial, dan kecemasan terhadap prestasi belajar matematika.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri se-Kecamatan Bagelen tahun pelajaran
2015/2016 dengan jumlah total 410 siswa, dengan sampel sebanyak 103
siswa yang ditentukan dengan penjumlahan subyek 25% dari populasi. Teknik
sampling yang digunakan adalah propotionate random sampling. Teknik pengumpulan
data dengan angket (kuesioner) dan tes. Teknik analisis data menggunakan
analisis korelasi dan regresi. Sebagai persyaratan analisis dilakukan uji normalitas,
uji homogenitas, uji linearitas, dan uji keberartian.
Hasil pengolahan data yang dilakukan dengan korelasi pada taraf signifikan
diperoleh: 2,894; 3,362; 2,743; 8,383; 7,005; 10,234. Kesimpulan dalam
penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara: (1) konsep diri; (2)
interaksi sosial; (3) kecemasan; (4) konsep diri dan interaksi sosial; (5) konsep diri
dan kecemasan; (6) interaksi sosial dan kecemasan terhadap prestasi belajar
matematika; dan (7) terdapat hubungan yang tidak signifikan antara konsep diri,
inter-aksi sosial, dan kecemasan terhadap prestasi belajar matematika yaitu
sebesar 1,313. |
en_US |