Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah prestasi belajar matematika siswa
dengan model pembelajaran kooperatif tipe Word Square lebih baik dari pada prestasi belajar
matematika siswa dengan pembelajaran konvensional pada kopetensi dasar matriks kelas X
semester genap SMA Negeri 1 Wonosari Klaten tahun pelajaran 2013/2014.
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Wonosari Klaten
tahun pelajaran 2013/2014. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara stratified cluster
random sampling. Sampel dalam penelitian berjumlah 64 siswa yang terdiri dari kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data
adalah instrument tes belajar matematika. Instrument tersebut diujicobakan terlebih dahulu
sebelum digunakan untuk pengambilan data. Validitas tes dihitung dengan rumus product
moment correlation angka kasar dan reliabilitas tes dihitung dengan rumus Rullon yaitu
dengan rumus belahan dua awal-akhir.
Prestasi tes belajar matematika siswa kelompok eksperimen dengan model
pembelajaran kooperatif tipe Word Square memiliki rata-rata 61,09 sedangkan kelompok
kontrol dengan pembelajaran konvensional memiliki rata-rata 54,53. Dari data tersebut
dilakukan uji normalitas dengan metode Lilliefors dan uji homogenitas variansi dengan
metode Bartlett. Dengan (Ξ±) = 0,05 diperoleh kedua kelompok tersebut normal dan homogen.
Selanjutnya dilakukan uji hipotesisi dengan uji t. Dengan (Ξ±) = 0,05 menunjukan 𝑡𝑡𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜 = 2,18 dan
𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 1,669804 karena 𝑡𝑡𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜 > 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 maka H0 ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa prestasi
belajar matematika siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe word square lebih baik
dari pada prestasi belajar siswa dengan model pembelajaran konvensional pada materi
matriks pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Wonosari Klaten Tahun Ajaran 2013/2014β,