Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang mendapat pembelajaran dengan menggunakan PMRI berbantuan alat peraga lebih baik dari hasil belajar siswa yang menggunakan PMRI berbantuan media visual materi Tabung dan Kerucut pada siswa kelas IX SMP N 4 Kebumen tahun pelajaran 2013/2014?
Populasi dari Penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Negeri 4 Kebumen yang terdiri dari delapan kelas. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Sampel dari penelitian ini berjumlah dua kelas dan terpililih secara acak kelas IX H sebagai kelas eksperimen I dan kelas IX G sebagai kelas eksperimen II. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes hasil belajar matematika siswa. Sebelum digunakan pengambilan data, instrumen terlebih dahulu di uji cobakan pada kelas uji coba.
Uji prasyarat analisis yang digunakan yaitu uji normalitas menggunakan uji Lilliefors dan uji homogenitas variansi menggunanakan uji Bartlett. Dengan α = 0,05 diperoleh sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji hipotesis menggunakan uji t dengan α = 0,05 menunjukkan tobs sebesar 2,6131 lebih besar dari ttabel sebesar 1,645 sehingga H0 ditolak. Ini berarti terdapat perbedaan antara model pembelajaran PMRI berbantuan Alat Peraga dengan model pembelajaran PMRI berbantuan Media Visual terhadap hasil belajar matematika siswa pada pokok bahasan tabung dan kerucut. Dari rataan marginalnya, diperoleh mean pada model pembelajaran PMRI berbantuan Alat Peraga diperoleh 79,3994 , sedangkan nilai mean pada model pembelajaran PMRI berbantuan Media Visual diperoleh 71,5107 . Sehingga hasil belajar siswa yang mendapat pembelajaran menggunakan model pembelajaran PMRI berbantuan Alat Peraga lebih baik dibandingkan hasil belajar siswa yang mendapat pembelajaran menggunakan model pembelajaran PMRI berbantuan Media Visual.