Abstract:
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah prestasi belajar
matematika siswa pada materi lingkaran dengan menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe probing-prompting lebih baik daripada menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe scramble pada siswa kelas VIII SMP N 36 Purworejo
tahun pelajaran 2013/2014.
Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 36 Purworejo
tahun pelajaran 2013/2014. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple
random sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 64 siswa yang terdiri dari 32
siswa kelas eksperimen I dan 32 siswa kelas eksperimen II. Instrumen dalam
penelitian ini adalah tes prestasi belajar yang telah memenuhi syarat validitas dan
reliabilitas. Teknik analisis data setelah perlakuan menggunakan uji normalitas
dengan metode Lilliefors dan uji homogenitas menggunakan metode Bartlett dengan
taraf signifikansi 0,05 kemudian uji hipotesis menggunakan uji t.
Diperoleh hasil rataan nilai kelas eksperimen I 77,63 dan nilai rataan kelas
eksperimen II 72, 13. Uji hipotesis diperoleh 𝑡 hitung =1,836, sedangkan 𝑡 tabel =
1,6698 sehingga thitung > 𝑡𝑡abel . Oleh karena itu, 𝑡 hitung ∈ DK sehingga 𝐻𝑜 ditolak.
Jadi, prestasi belajar matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
probing-prompting lebih baik dibandingkan dengan prestasi belajar matematika
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe scramble pada materi lingkaran
siswa kelas VIII SMP Negeri 36 Purworejo tahun ajaran 2013/2014.
