dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui apakah prestasi belajar
matematika peserta didik pada kompetensi segitiga dengan model Missouri
Mathemathics Project (MMP) akan lebih baik jika dibandingkan pembelajaran
dengan model ekspositori, (2) mengetahui apakah prestasi belajar peserta didik
dengan motivasi tinggi lebih baik daripada prestasi belajar peserta didik dengan
motivasi sedang dan rendah. Mengetahui apakah prestasi belajar peserta didik
dengan motivasi sedang lebih baik daripada prestasi belajar peserta didik dengan
motivasi rendah dan (3) mengetahui apakah terdapat interaksi antara model
pembelajaran dengan motivasi belajar peserta didik terhadap prestasi belajar
matematika pada kompetensi segitiga terhadap prestasi belajar peserta didik.
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 23
Purworejo tahun pelajaran 2012/ 2013 yang terdiri dari 6 kelas yaitu kelas VIIAVIIF.
Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling.
Sampel berjumlah 64 responden yang terdiri dari 2 kelompok yaitu kelas VIIA
digunakan sebagai kelas kontrol dan kelas VIIC sebagai kelas eksperimen.
Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan tes. Tes sebelum
diujicobakan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Uji prasyarat
analisis yang digunakan adalah uji normalitas menggunakan uji Lilliefors, uji
homogenitas menggunakan metode Bartlett, memiliki kemampuan yang sama. Uji
keseimbangan menggunakan uji-t dengan taraf signifikansi α = 5%. Dari
pengolahan uji data sebelum dan sesudah perlakuan diperoleh sampel berasal dari
populasi yang berdistribusi normal, variansi yang sama.
Dari uji hipotesis komparasi rataan antar baris dan komparasi rataan antar
kolom diperoleh: (1) F1-2 = 10,4636 dan Ftabel = 4,076, dengan = 0.05. yang
mengakibatkan ditolak, artinya prestasi belajar peserta didik yang mendapat
model pembelajaran matematika Missouri Mathematics Project (MMP) lebih baik
dibandingkan prestasi belajar peserta didik yang mendapatkan model
pembelajaran matematika Ekspositori pada kompetensi Segitiga, (2) F1-2 =
27,67131 dan Ftabel = 6,452, dengan = 0.05, yang mengakibatkan ditolak,
artinya prestasi belajar peserta didik motivasi tinggi lebih baik daripada prestasi
belajar peserta didik motivasi sedang, (3) F1-3 = 26,6930 dan Ftabel = 6,452,
dengan = 0.05, yang mengakibatkan ditolak, artinya prestasi belajar peserta
didik motivasi tinggi lebih baik daripada prestasi belajar peserta didik motivasi
rendah, (4) F2-3 = 1,9418 dan Ftabel = 6,452, dengan = 0.05, yang mengakibatkan
diterima, artinya prestasi belajar peserta didik motivasi sedang tidak lebih baik
daripada prestasi belajar peserta didik motivasi rendah. |
en_US |