dc.description.abstract |
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah prestasi belajar
matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Talking
Stick lebih baik daripada penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Two
Stay- Two Stray (TS-TS) pada materi SPLDV siswa kelas VIII SMP N 29
Purworejo.
Populasi dalam penelitian ini yaitu semua siswa kelas VIII SMP N 29
Purworejo Tahun Pelajaran 2013/2014 yang terdiri dari lima kelas yaitu kelas VIII
A, VIII B, VIII C, VIII D dan VIII E dengan jumlah 119 siswa. Sampel dalam
penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik cluster random sampling.
Terpilih sebagai kelompok eksperimen 1 adalah siswa kelas VIII C sedangkan
untuk kelompok eksperimen 2 adalah siswa kelas VIII D. Pengambilan data
penelitian menggunakan metode dokumentasi dan tes. Instrumen yang digunakan
untuk pengumpulan data yaitu tes prestasi belajar matematika siswa berupa
delapan soal essay. Validitas tes hasil belajar diuji dengan uji validitas isi yang
telah dilakukan dan dipertimbangkan dengan validasi oleh para ahli atau validator.
Uji prasyarat analisis yang digunakan adalah uji normalitas dengan uji Lilliefors,
dan uji homogenitas variansi menggunakan metode Barlett dengan statistik uji
Chi Kuadrat dan uji keseimbangan menggunakan uji-t dengan taraf signifikansi α
= 0,05.
Dari uji prasyarat analisis diperoleh sampel berasal dari populasi yang
berdistribusi normal, dan variansinya homogen. Dari analisis tahap awal diperoleh
bahwa kedua kelompok memiliki kemampuan awal yang sama. Dari uji hipotesis
menggunakan uji-t pihak kanan dengan α = 0,05 menunjukkan bahwa thitung =
1,990 > 1,645 = ttabel sehingga H0 ditolak. Dapat disimpulkan bahwa prestasi
belajar matematika siswa kelas VIII yang menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe TS pada materi SPLDV lebih baik daripada siswa yang
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TS-TS. |
en_US |