dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah prestasi belajar siswa
yang mendapat pembelajaran dengan model pembelajaran koperatif tipe CIRC
lebih baik daripada prestasi belajar siswa yang mendapat pembelajaran dengan
metode ekspositori pada materi lingkaran di SMP Negeri 25 Purworejo.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 25 Purworejo tahun pelajaran
2013/2014 yang terdiri dari 7 kelas yaitu kelas VIIIA – VIIIG. Pengambilan
sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel dalam penelitian
ini berjumlah 64 responden yang terdiri dari dua kelompok yaitu kelas VIIIA
sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIIB sebagai kelas kontrol. Metode
pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi yang berupa data nilai
UAS semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014 dan tes prestasi belajar siswa
yang telah memenuhi syarat validitas. Uji prasyarat analisis yang digunakan
adalah uji normalitas menggunakan uji Lilliefors, uji homogenitas menggunakan
metode Barlett, memiliki kemampuan yang sama. Uji keseimbangan
menggunakan uji-t dengan taraf signifikan = 5%. Dari pengolahan data sebelum
perlakuan diperoleh sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal,
variansi yang sama. Dari data setelah perlakuan diperoleh sampel berdistribusi
normal dan variansi sama.
Uji hipotesis menggunakan uji-t, dari uji hipotesis diperoleh thitung = 1,763
dan ttabel = t(0,05)(64) = 1,645, dengan = 5% yang mengakibatkan H0 ditolak,
artinya prestasi belajar siswa yang mendapat pembelajaran dengan model
pembelajaran kooperatif tipe CIRC lebih baik dibandingkan dengan prestasi
belajar siswa yang mendapat pembelajaran dengan metode ekspositori pada materi
lingkaran. |
en_US |