Eksperimentasi Metode Pembelajaran Course Review Horay Ditinjau dari Motivasi Belajar pada Siswa Kelas VII SMP N 5 Kebumen

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah: 1) hasil belajar matematika siswa dengan metode pembelajaran Course Review Horay lebih baik jika dibandingkan dengan metode pembelajaran Ekspositori, 2) hasil belajar matematika siswa dengan motivasi belajar tinggi lebih baik daripada motivasi belajar sedang dan motivasi belajar rendah, 3) terdapat interaksi antara metode pembelajaran dengan motivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII SMP N 5 Kebumen tahun pelajaran 2013/2014. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 64 siswa yang terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes hasil belajar matematika dan metode dokumentasi untuk data kemampuan awal yaitu nilai UAS matematika serta metode angket untuk data motivasi belajar siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama dan uji komparasi ganda sebagai uji lanjut pasca anava. Berdasarkan hasil analisis uji hipotesis dengan taraf signifikansi = 0.05 diperoleh bahwa: 1) Fa = 5.357 ���� Ftabel = 4.01 sehingga H0A ditolak yang artinya ada perbedaan hasil belajar matematika siswa yang dikenai metode pembelajaran Course Review Horay dengan hasil belajar matematika siswa yang dikenai metode pembelajaran ekspositori, 2) Fb = 10.453 ���� Ftabel = 3.16 sehingga H0B ditolak yang artinya ada perbedaan hasil belajar matematika siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi, sedang, dan rendah, 3) Fab = 0.658 ���� Ftabel = 3.16 sehingga H0AB diterima yang artinya tidak ada interaksi antara metode pembelajaran dengan motivasi belajar. Untuk H0A dilihat dari rataan, siswa yang dikenai metode pembelajaran Course Review Horay memiliki hasil belajar matematika yang lebih baik daripada siswa yang dikenai metode pembelajaran Ekspositori. Hal tersebut ditunjukkan dari rataan kelas eksperimen = 73.26 ���� 62.66 = rataan kelas kontrol. Pada H0B dilakukan uji lanjut pasca anava dengan hasil F1-2 = 10.810 ���� Ftabel = 6.30; F1-3 = 13.950 ���� Ftabel = 6.30; F2-3 = 1.970 ���� Ftabel = 6.30. Dari hasil uji lanjut pasca anava disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa dengan motivasi belajar tinggi lebih baik daripada hasil belajar siswa dengan motivasi belajar sedang dan motivasi belajar rendah.