Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah prestasi belajar matematika yang
menggunakan metode Quantum Learning berbantuan gambar animasi lebih baik
dibandingkan dengan prestasi belajar matematika yang menggunakan metode ekspositori
pada materi lingkaran kelas VIII SMP N 25 Purworejo tahun pelajaran 2013/2014.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas VIII SMP N 25 Purworejo tahun pelajaran 2013/2014 dengan jumlah
populasi sebanyak 7 kelas. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara stratified cluster
random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII G sebagai kelas eksperimen
diberikan metode Quantum Learning berbantuan Gambar animasi dan kelas VIII F sebagai
kelas kontrol diberikan metode ekspositori. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan
data adalah instrumen tes prestasi belajar matematika. Instrumen tes sudah diujicobakan dan
telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitasi. Validitas instrumen tes dilakukan dengan
validitas kriterium, dalam arti memiliki kesejajaran antara prestasi tes tersebut dengan
kriterium. Reliabilitas tes diuji dengan rumus Spearman-Brown. Validasi media telah diuji
kelayakannya oleh validator.
Uji prasyarat analisis variansi menggunakan uji Lilliefors untuk uji normalitas dan uji
bartlett untuk uji homogenitas. Dengan = 0,05 diperoleh sampel berasal dari populasi
berdistribusi normal dan variansinya homogen. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji ratarata
satu pihak yaitu pihak kanan dengan rumus t, = 0,05 yang menunjukkan thitung = 2,832
> 1,645 = ttabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini berarti prestasi belajar siswa yang
menggunakan metode quantum learning berbantuan gambar animasi lebih baik dibandingkan
dengan prestasi belajar siswa yang menggunakan metode ekspositori pada materi lingkaran
siswa kelas VIII SMP N 25 Purworejo tahun pelajaran 2013/2014.