Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah prestasi belajar
matematika siswa pada kompetensi segitiga menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) lebih baik jika dibandingkan
dengan prestasi belajar matematika siswa menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe Student Teams achievement Division (STAD).
Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMP Negeri 2
Karanggayam tahun pelajaran 2012/ 2013 yang berjumlah 192 orang yang
terbagi menjadi enam kelas yaitu kelas VII A, VII B, VII C, VII D, VII E dan VII
F. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel
dalam penelitian ini berjumlah dua kelas yaitu kelas VII B sebagai kelas
eksprimen I dan kelas VII C sebagai kelas eksperimen II. Penelitian ini
melibatkan dua variabel yaitu model pembelajaran sebagai variabel bebas dan
prestasi belajar matematika siswa setelah dikenai perlakuan sebagai variabel
terikat. Pengumpulan data menggunakan metode tes instrumen telah di uji
cobakan dan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas.
Uji prasyarat analisis menggunakan uji Lilliefors untuk uji normalitas, uji
bartlett untuk uji homogenitas, dan uji keseimbangan menggunakan uji-t. Dengan
𝛼 = 0,05 diperoleh kedua sampel mempunyai kemampuan awal yang sama,
sampel berasal dari populasi berdistribusi normal dan variansinya homogen. Uji
hipotesis yang digunakan adalah uji rata-rata satu pihak yaitu pihak kanan dengan
rumus uji-t didapat tobs sebesar 0,929 dan ttabel sebesar 1,960 dengan taraf
signifikansi 0,05. tobs = 0,929 DK. H0 diterima. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa prestasi belajar matematika kompetensi segitiga menggunakan
model kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) lebih baik dibandingkan
prestasi belajar matematika menggunakan model kooperatif tipe Student Temas
Achievement Division (STAD) pada siswa kelas VII semester II SMP Negeri 2
Karanggayam tahun pelajaran 2012/ 2013. Dari rata-rata nilai tes prestasi belajar
matematika kelas eksperimen I sebesar 67,87 dan kelas eksperimen II sebesar
63,94.