dc.contributor.author |
Sari, Putri Permata |
|
dc.date.accessioned |
2018-02-15T08:11:25Z |
|
dc.date.available |
2018-02-15T08:11:25Z |
|
dc.date.issued |
2013 |
|
dc.identifier.uri |
http://repository.umpwr.ac.id:8080/handle/123456789/2985 |
|
dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) apakah prestasi belajar
matematika dengan model Pictorial Riddle lebih baik dari pada model
konvensional. (2) apakah prestasi belajar matematika dengan karakter belajar
membudaya (MK) lebih baik dari karakter mulai berkembang (MB), mulai terlihat
(MT), dan belum terlihat (BT). (3) interaksi antara model pembelajaran dengan
karakter belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian
ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Prembun. Teknik pengambilan sampel
dilakukan secara cluster random sampling. Sampel pada penelitian ini 64 siswa
yang terdiri dari 32 siswa untuk kelompok eksperimen dan 32 siswa untuk
kelompok kontrol. Instrumen penelitian berupa angket karakter belajar dan tes
prestasi belajar matematika.Instrumen diujicobakan sebelum digunakan untuk
pengambilan data. Validitas tes prestasi belajar dilakukan dengan korelasi
productmoment. Reliabilitas tes diuji menggunakan rumus KR-20. Sedangkan
validitas angket dan relabilitasnya tidak dihitung karena angket karakter belajar
pada penelitian ini menggunakan angket yang validitas dan reliabilitasnya sudah
dihitung sebelumnya oleh peneliti lain (menggunakan angket dari data yang sudah
valid). Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes untuk data prestasi
belajar, metode angket untuk data karakter belajar siswa, metode dokumentasi
untuk mengetahui nilai Ujian Akhir Semester 1 matematika siswa yang digunakan
untuk menguji keseimbangan antara kelas eksperimen dan kontrol.
Teknik analisis data yang digunakan adalah Anava 2 jalan sel tak sama, dan
sebagai tindak lanjut dari anava dilakukan uji Scheffe. Hasil penelitian dengan
α=0.05 menyimpulkan bahwa : (1) Fobs= 13.28 > Ftabel = 4.016 sehingga H0 ditolak
yang berarti bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar siswa antara yang dikenai
model pembelajaran Pictorial Riddle dan konvensional, kemudian dilihat dari
rataan marginalnya maka model pembelajaran Pictorial Riddle lebih baik dari
model konvensional. (2) Fobs = 1.075 < Ftabel = 2.776 maka H0 diterima yang
berarti semua karakter belajar memberikan efek yang sama terhadap prestasi
belajar siswa. (3) Fobs = 1.436 < Ftabel = 2.776 sehingga H0 diterima yang berarti
tidak ada interaksi antara model pembelajaran dan karakter belajar siswa terhadap
prestasi belajar matematika. |
en_US |
dc.publisher |
Pendidikan Matematika - FKIP |
en_US |
dc.subject |
Pembelajaran PR, Karakter Belajar, Prestasi Belajar Matematika |
en_US |
dc.title |
Eksperimentasi Model Pembelajaran Pictorial Riddle Terhadap Prestasi Belajar Matematika dalam Materi Lingkaran Ditinjau dari Karakter Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Prembun Tahun Pelajaran 2012/2013 |
en_US |
dc.type |
Thesis |
en_US |