Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah prestasi belajar siswa
yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS)
lebih baik dibanding model pembelajaran konvensional pada siswa kelas VII
SMP Negeri 40 Purworejo tahun ajaran 2012/2013.
Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas VII SMP Negeri 40 Purworejo
tahun ajaran 2012/2013 yang terdiri dari lima kelas. Sampel dalam penelitian ini
adalah dua kelas, yaitu kelas VII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VII A
sebagai kelas kontrol. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster random
sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu tes prestasi
belajar matematika siswa. Sebelum digunakan untuk pengambilan data, instrumen
terlebih dahulu diujicobakan. Validitas instrumen diuji menggunakan korelasi
product moment dengan angka kasar, reliabilitas instrumen diuji dengan rumus
KR-20.
Uji prasarat analisis yang digunakan yaitu uji normalitas menggunakan uji
Lillifors, uji homogenitas variansi menggunakan uji Bartlett, dan uji
keseimbangan menggunakan uji-t. Dengan α = 0,05 diperoleh sampel berasal dari
populasi yang berdistribusi normal, variansinya homogen, dan kedua kelompok
berkemampuan seimbang. Uji hipotesis menggunakan uji-t dengan α = 0,05
menunjukkan tobs sebesar 1,912 lebih besar dari ttabel sebesar 1,667 sehingga H0
ditolak ini berarti model pembelajaran kooperatif tipe TS-TS menghasilkan
prestasi belajar matematika yang lebih baik dibanding model pembelajaran
konvensional pada siswa kelas VII SMP Negeri 40 Purworejo tahun ajaran
2012/2013.