Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran make a match melalui pemanfaatan Lembar Kerja Siswa (LKS) menghasilkan motivasi dan hasil belajar matematika yang lebih baik daripada model pembelajaran ekspositori pada siswa kelas VII SMP Negeri 30 Purworejo tahun pelajaran 2011/2012. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 30 Purworejo tahun pelajaran 2011/2012 dengan jumlah populasi sebanyak 191 siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 63 siswa yang terdiri dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tiga metode, yaitu metode dokumentasi, metode angket dan metode tes. Metode dokumentasi dari nilai UAS semester 1 digunakan untuk uji keseimbangan, metode angket digunakan untuk mengukur motivasi belajar matematika dan metode tes digunakan untuk mengumpulkan data hasil belajar matematika.
Uji prasyarat analisis variansi motivasi dan hasil belajar menggunakan uji Lilliefors untuk uji normalitas dan uji Bartlett untuk uji homogenitas. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji t multivariat yaitu dengan = 0,05 menunjukkan bahwa Fobs = 3,977 > 3,15 = Ftabel berarti model pembelajaran make a match melalui pemanfaatan Lembar Kerja Siswa (LKS) menghasilkan motivasi dan hasil belajar matematika yang lebih baik daripada model pembelajaran ekspositori. Selanjutnya dilakukan uji univariat untuk motivasi dan hasil belajar. Dengan = 0,05 menunjukkan bahwa untuk motivasi belajar tobs = 2,477 > 1,960 = ttabel berarti model pembelajaran make a match melalui pemanfaatan Lembar Kerja Siswa (LKS) menghasilkan motivasi belajar matematika yang lebih baik daripada model pembelajaran ekspositori. Dengan = 0,05 menunjukkan bahwa untuk hasil belajar tobs = 2,059 > 1,960 = ttabel berarti model pembelajaran make a match melalui pemanfaatan Lembar Kerja Siswa (LKS) menghasilkan hasil belajar matematika yang lebih baik daripada model pembelajaran ekspositori.