Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: apakah metode pembelajaran
kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) menghasilkan motivasi dan
hasil belajar siswa yang lebih baik daripada pembelajaran ekspositori pada siswa
kelas VIII MTs Negeri Bener tahun pelajaran 2012/2013.
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Negeri Bener
tahun pelajaran 2012/2013. Sampel penelitian ini berjumlah 64 siswa, 32 siswa
sebagai kelas eksperimen dan 32 siswa sebagai kelas kontrol. Pengambilan sampel
menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah metode dokumentasi, metode angket dan metode tes. Metode
dokumentasi dari nilai UAS semester genap di kelas sebelumnya digunakan untuk
uji keseimbangan, metode angket digunakan untuk mengukur motivasi belajar
matematika dan metode tes digunakan untuk mengukur hasil belajar matematika.
Instrumen pengumpulan data untuk mengukur motivasi belajar menggunakan
angket sebanyak 16 pernyataan yang masing-masing sudah diujicobakan dan
memenuhi syarat konsistensi internal dan reliabilitas dengan teknik korelasi
product moment dan Alpha Cronbach. Sedangkan untuk mengukur hasil belajar
menggunakan soal objektif sebanyak 20 soal yang masing-masing sudah
diujicobakan dan memenuhi syarat-syarat validitas dan reliabilitas dengan teknik
korelasi product moment dan KR-20. Teknik pengolahan data yang digunakan
adalah statistik multivariat Hotelling’s T2 dilanjutkan dengan uji t univariat.
Hasil analisis data menunjukkan nilai rerata motivasi belajar kelas
eksperimen dan kelas kontrol sebesar 43,375 dan 40,188. Sedangkan nilai rerata
hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 64,219 dan 57,344.
Berdasarkan perhitungan uji multivariat dengan taraf signifikansi 5% diperoleh
Fobs = 5,010 dengan Ftabel = 3,15 yang berarti bahwa rerata motivasi dan hasil
belajar kelas eksperimen tidak sama dengan kelas kontrol. Setelah dilanjutkan
perhitungan uji t univariat diperoleh tobs untuk motivasi belajar sebesar 2,338 dan
tobs untuk hasil belajar sebesar 2,420 dengan ttabel sebesar 2,326. Hal ini
menunjukkan bahwa motivasi dan hasil belajar matematika dengan metode
kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) lebih baik daripada motivasi
dan hasil belajar matematika dengan metode ekspositori.