Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prestasi belajar siswa dengan
pembelajaran menggunakan metode resitasi lebih baik jika dibandingkan dengan
menggunakan metode ekspositori pada materi Operasi Hitung Bilangan Bulat.
Penelitian ini dilaksanakan selama enam bulan yaitu Maret 2013- Agustus 2013.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Muhammadiyah
Purworejo yang terdiri dari 6 kelas yaitu kelas VII A – VII F. Sampel dalam
penelitian untuk kelompok kontrol adalah siswa kelas VII A sedangkan untuk
kelompok eksperimen adalah siswa VII D. Teknik Sampling dalam penelitian ini
menggunakan teknik cluster random sampling. Terpilih sebagai kelompok uji
coba soal instrumen adalah siswa kelas VII C. Soal instrumen berjumlah 30 butir
soal dengan hasil perhitungan untuk daya pembeda > 0,20 dan taraf kesukaran
0,25 ≤ P ≤ 0,75 mendapatkan soal yang diterima berjumlah 19. Validitasnya yang
didapat adalah 0,85 termasuk validitas sangat tinggi. Reliabilitasnya yang didapat
adalah 0,79 termasuk reliabilitas tinggi. Pengambilan data penelitian
menggunakan metode dokumentasi dan tes. Teknik analisis data dalam penelitian
ini menggunakan uji t pihak kanan.
Dari hasil penelitian diperoleh rata-rata nilai prestasi belajar siswa
kelompok eksperimen sebesar 70,34 sedangkan kelompok kontrol sebesar 62,72.
Dari hasil uji statistik satu pihak diperoleh thitung = 3.361. Dengan dk = 62 dan =
5% diperoleh nilai ttabel = 1,645. Karena thitung > ttabel berarti H0 ditolak sehingga
dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar matematika siswa dengan pembelajaran
menggunakan resitasi lebih baik dari pada prestasi belajar matematika siswa
dengan pembelajaran ekspositori. Untuk itu disarankan agar menggunakan
metode pembelajaran resitasi sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran
matematika di sekolah.