Repository-Universitas Muhammadiyah Purworejo

“Penerapan Prinsip Kesantunan Berbahasa dalam Percakapan Film Sang Pemimpi Sutradara Riri Riza, Relevansinya sebagai Bahan Pembelajaran Keterampilan Menyimak dan Berbicara, dan Skenario Pembelajarannya di Kelas X Semester 2 SMA”.

Show simple item record

dc.contributor.author Paramitha, Oniek Lieuska
dc.date.accessioned 2018-02-17T03:13:26Z
dc.date.available 2018-02-17T03:13:26Z
dc.date.issued 2014
dc.identifier.uri http://repository.umpwr.ac.id:8080/handle/123456789/3037
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bentuk pematuhan prinsip kesantunan berbahasa dalam percakapan film Sang Pemimpi sutradara Riri Riza; (2) bentuk pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa dalam percakapan film Sang Pemimpi sutradara Riri Riza; (3) relevansi prinsip kesantunan berbahasa dalam percakapan film Sang Pemimpi sutradara Riri Riza dengan pembelajaran keterampilan menyimak dan berbicara di kelas X semester 2 SMA; dan (4) skenario pembelajaran keterampilan menyimak dan berbicara di SMA dengan menerapkan prinsip kesantunan berbahasa dalam percakapan film Sang Pemimpi sutradara Riri Riza. Secara teoretis, dalam penelitian ini digunakan pendekatan pragmatik, sedangkan secara metodologis, digunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data berupa percakapan tokoh Arai, Ikal, dan Jimbron dalam film Sang Pemimpi. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan dengan metode simak bebas libat cakap dan catat. Analisis dilakukan dengan metode padan dan metode agih. Hasil analisis data disajikan dengan metode informal. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa (1) bentuk pematuhan prinsip kesantunan berbahasa tokoh Arai, Ikal, dan Jimbron dalam percakapan film Sang Pemimpi sutradara Riri Riza yang ditemukan oleh penulis adalah bentuk pematuhan maksim: kearifan, kedermawanan, pujian, kerendahan hati, kesepakatan, dan simpati dengan variasi bentuk yang bermacam-macam; (2) bentuk pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa tokoh Arai, Ikal, dan Jimbron dalam percakapan film Sang Pemimpi sutradara Riri Riza yang ditemukan oleh penulis adalah bentuk pelanggaran maksim: kearifan, pujian, dan kesepakatan; (3) relevansi prinsip kesantunan berbahasa yang dipatuhi dan dilanggar oleh tokoh Arai, Ikal, dan Jimbron dalam percakapan film Sang Pemimpi sutradara Riri Riza dengan pembelajaran keterampilan menyimak dan berbicara di kelas X semester 2 SMA adalah percakapan tokoh Arai, Ikal, dan Jimbron dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran keterampilan menyimak dan berbicara. Kompetensi dasar yang dipilih terdapat dalam silabus adalah 9.2 menyimpulkan isi informasi yang didengar melalui tuturan tidak langsung (rekaman atau teks yang dibacakan) dan 10.1 memberikan kritik terhadap informasi dari media cetak dan atau media elektronik; dan (4) skenario pembelajaran keterampilan menyimak KD 9.2 dan berbicara KD 10.1 pada siswa kelas X semester 2 di SMA menggunakan media film Sang Pemimpi dengan mengombinasikan tiga metode pembelajaran, yaitu metode ceramah, metode diskusi mempergunakan film (Film Talk- Back), dan metode pemberian tugas. Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), skenario pembelajaran menyimak dan berbicara dilakukan dengan tiga langkah pembelajaran, yakni kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. en_US
dc.publisher PBSI-FKIP en_US
dc.subject kesantunan berbahasa, film Sang Pemimpi, relevansi, dan skenario pembelajaran menyimak dan berbicara en_US
dc.title “Penerapan Prinsip Kesantunan Berbahasa dalam Percakapan Film Sang Pemimpi Sutradara Riri Riza, Relevansinya sebagai Bahan Pembelajaran Keterampilan Menyimak dan Berbicara, dan Skenario Pembelajarannya di Kelas X Semester 2 SMA”. en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository-UMP


Browse

My Account