Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah prestasi belajar
matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran Student Team Heroic
Leadership Berbasis Pemberian Tugas Terstruktur lebih baik dibanding prestasi
belajar matematika dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada
materi lingkaran kelas VIII semester II SMP Negeri 5 Kepil tahun pelajaran
2013/2014.
Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment. Populasi penelitian
ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kepil tahun pelajaran
2013/2014 dengan jumlah sampel sebanyak tiga kelas. Teknik pengambilan
sampel dilakukan secara Simple Random Sampling dengan mengambil dua kelas
secara acak (random) dari populasi untuk menentukan kelas sampel, dimana kelas
A sebagai kelas eksperimen, kelas B sebagai kelas kontrol. Pada tahap akhir
dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji-t dengan taraf signifikan
0.05.
Dari hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji-t didapat ttabel =1,645
sedangkan dari thitung = 2,48 dengan DK = {t| t > 1,645}, dan Ho ditolak jika thitung
lebih dari ttabel. Dari penelitian diperoleh thitung = 2,48, karena thitung lebih dari ttabel
sehingga Ho ditolak. Maka berdasarkan teori hipotesis diperoleh bahwa prestasi
belajar matematik dengan menggunakan model pembelajaran Student Team
Heroic Leadership Berbasis Pemberian Tugas Terstruktur lebih baik daripada
prestasi belajar matematika dengan menggunakan model pembelajaran
Konvensional siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kepil pada materi lingkaran tahun
pelajaran 2013/2014.