Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan prestasi
belajar matematika antara siswa yang pembelajarannya menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan tipe STAD pada pokok bahasan
menghitung keliling dan luas lingkaran kelas VIII semester II SMP Negeri 1
Sapuran tahun pelajaran 2012/2013.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian
ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sapuran tahun pelajaran
2012/2013 dengan jumlah populasi sebanyak 221 siswa. Teknik pengambilan
sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Sampel dalam
penelitian ini berjumlah 72 siswa yang terdiri dari kelas eksperimen I (kelas
Jigsaw) dan kelas eksperimen II (kelas STAD). Instrumen yang digunakan untuk
mengumpulkan data adalah instrumen tes prestasi belajar matematika. Instrumen
tes diuji cobakan sebelum digunakan untuk pengambilan data. Uji coba instrumen
meliputi uji daya beda soal, tingkat kesukaran, validitas yaitu menggunakan
validitas isi dan validitas butir soal, dan reliabilitas tes yang diuji dengan rumus
KR-20. Analisis uji hipotesis menggunakan uji-t dengan uji dua pihak dan
menggunakan 𝛼= 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara prestasi
belajar matematika siswa yang pembelajarannya menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan tipe STAD pada pokok bahasan
menghitung keliling dan luas lingkaran siswa kelas VIII semester II SMP Negeri 1
Sapuran tahun pelajaran 2012/2013, terlihat dari hasil analisis uji-t dalam
perhitungan diperoleh nilai 𝑡𝑜𝑏𝑠 = 0,056 s dengan DK = {t| t < -1,994 atau t
>1,994} dan taraf kesalahan 5%. Oleh karena 𝑡𝑜𝑏𝑠 DK maka H1 ditolak dan H0
diterima, sehingga hipotesis ditolak. Dengan nilai rata-rata prestasi belajar yaitu
77 untuk kelas Jigsaw dan 77,16 untuk kelas STAD.