Abstract:
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah prestasi
belajar matematika siswa pada kompetensi bangun datar segitiga dengan
kombinasi model pembelajaran Jigsaw II dan Teams Games Tournament (TGT)
akan lebih baik jika dibandingkan pembelajaran dengan model ekspositori.
Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs Ma’Arif Pituruh
Kabupaten Purworejo tahun pelajaran 2012/ 2013 yang terdiri dari 4 kelas.
Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Sampel
dalam penelitian terdiri dari kelas eksperimen yang terdiri dari 30 siswa dan kelas
kontrol terdiri dari 28 siswa. Instrumen pengumpulan data menggunakan tes
prestasi belajar matematika yang sebelumnya sudah diuji cobakan dan telah
memenuhi syarat validitas serta reliabilitas. Validitas diuji cobakan dengan
korelasi product moment dengan angka kasar, reliabilitas tes diuji cobakan dengan
rumus K-R. 20. Uji prasyarat Analisis Variansi menggunakan uji Lilliefors untuk
uji normalitas dan uji Barlett untuk uji homogenitas. Dengan = 0.05, sampel
berdistribusi normal dan homogen.
Data setelah perlakuan, diperoleh rataan nilai kelas eksperimen 71,07 dan
nilai rataan kelas kontrol 65,64. Uji hipotesis menggunakan uji t dengan = 0.05 t
diperoleh = 2,128 sedangkan = 1,67255 sehingga tobs> . Oleh
karena itu, ∈ DK sehingga ditolak, hal ini mengakibatkan H1 diterima.
Didapat kesimpulan prestasi belajar matematika siswa kelas VII MTs Ma’Arif
Pituruh tahun pelajaran 2012/2013 pada materi bangun datar segitiga dengan
kombinasi model pembelajaran Jigsaw II dan TGT lebih baik daripada dengan
model pembelajaran ekspositori.