Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran
kooperatif tipe Team Assited Individualization (TAI) menghasilkan motivasi dan
hasil belajar matematika yang lebih baik daripada metode ekspositori pada siswa
kelas VIII SMP Negeri 26 Purworejo tahun pelajaran 2012/2013. Penelitian ini
merupakan penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh
siswa kelas VIII SMP Negeri 26 Purworejo tahun pelajaran 2012/2013 dengan
jumlah populasi sebanyak 224 siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan
secara cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 64 siswa
yang terdiri dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Teknik
pengumpulan data menggunakan tiga metode, yaitu metode dokumentasi, metode
angket dan metode tes. Metode dokumentasi dari nilaiUAS semester 2 digunakan
untuk uji keseimbangan, metode angket digunakan untuk mengukur motivasi
belajar matematika dan metode tes digunakan untuk mengumpulkan data hasil
belajar matematika. Instrumen pengumpulan data menggunakan soal objektif
sebanyak 20 soal yang masing-masing sudah diujicobakan dan memenuhi syaratsyarat
validitas dan reliabilitas dengan teknik korelasi product moment dan KR-
20. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah statistik multivariat-univariat.
Hasil analisis data menunjukkan nilai rerata motivasi belajar matematika
yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assited
Individualization (TAI) diperoleh 40.594, sedangkan rerata motivasi belajar
matematika dengan metode ekspositori diperoleh 38.594. Rerata hasil belajar
matematika yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assited
Individualization (TAI) diperoleh 66.094 sedangkan rerata hasil belajar
matematika dengan metode ekspositori diperoleh 58.75. Berdasarkan perhitungan
uji multivariat dengan taraf signifikansi 5% diperoleh Fobs = 5.869 dengan Ftabel =
3.15 yang berarti bahwa rerata motivasi dan hasil belajar kelas eksperimen tidak
sama dengan kelas kontrol. Setelah dilanjutkan perhitungan uji t univariat
diperoleh tobs untuk motivasi belajar sebesar 2.358 dan tobs untuk hasil belajar
sebesar 2.394 dengan ttabel sebesar 2.326. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi
dan hasil belajar matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe Team
Assited Individualization (TAI) lebih baik daripada motivasi dan hasil belajar
matematika dengan metode ekspositori.