Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar matematika
pada siswa yang menggunakan hypnoteaching lebih baik daripada hasil belajar
siswa yang menggunakan ekspositori pada kelas XI IPA SMA Negeri 8
Purworejo Tahun Pelajaran 2013/2014.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian
ini adalah seluruh peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 8 Purworejo tahun
pelajaran 2013/2014. Sampel penelitiannya adalah kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2
yang diambil secara cluster random sampling. Faktor yang diteliti berupa hasil
belajar matematika siswa. Pengumpulan data menggunakan dua metode, yaitu
metode dokumentasi untuk data kemampuan awal sebelum perlakuan dan metode
tes untuk data hasil belajar siswa setelah perlakuan.
Metode analisis data menggunakan dua tahap yaitu analisis data awal dan
analisis data hasil tes evaluasi. Analisis data awal berupa uji normalitas, uji
homogenitas variansi, dan uji keseimbangan. Sedangkan analisis data tes evaluasi
berupa uji normalitas, uji homogenitas variansi, dan uji hipotesis dengan uji-t.
Dari hasil penelitian dilakukan uji-t. Diketahui rata-rata kelas
hypnoteaching = 83,54 dan kelas ekspositori = 72,62 dengan n1 = 28 dan n2 = 26.
Selain itu diketahui standar deviasi s1 = 8,02 dan s2 = 9,90 serta t = 4,468 dengan
sp = 8,973. Dengan derajat kebebasan 28+26-2 = 52 dan taraf signifikan 5% maka
dapat diketahui ttabel = 1,675 sehingga tobs > ttabel dan tobs = 4,468 DK maka H0
ditolak. Oleh karena itu hasil belajar siswa yang menggunakan hypnoteaching
lebih baik daripada siswa yang menggunakan ekspositori.
