Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah prestasi belajar
matematika siswa yang pembelajaranya menggunakan metode resitasi lebih baik
daripada prestasi belajar matematika siswa yang pembelajarannya menggunakan
metode GNT berkaitan dengan materi kubus dan balok kelas VIII MTs ALAZHAR
Kalijaya Kebumen tahun pelajaran 2013/2014.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Populasinya adalah seluruh
siswa kelas VIII MTs AL-AZHAR Kalijaya Kebumen tahun pelajaran 2013/2014.
Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII B yang pembelajarannya
menggunakan metode GNT dan kelas VIII D yang pembelajarannya
menggunakan metode resitasi. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster
random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi
dan metode tes. Sebelum dilakukan pembelajaran, terlebih dahulu dilakukan uji
keseimbangan menggunakan statistik uji t dua pihak. Setelah pembelajaran
dilakukan uji hipotesis dengan statistik uji t pihak kanan dengan α = 0,05.
Hasil dari analisis uji hipotesis dengan α = 0,05 menghasilkan tobs =
12,177, ttabel = t(0,05;51) = 1,675 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima karena tobs >
ttabel. Kesimpulannya yaitu prestasi belajar siswa yang pembelajarannya
menggunakan metode resitasi lebih baik daripada prestasi belajar siswa yang
pembelajarannya menggunakan metode GNT berkaitan dengan materi kubus dan
balok kelas VIII MTs AL-AZHAR Kalijaya Kebumen tahun pelajaran 2013/2014.