Abstract:
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Setiap siklus
terdiri dari empat tahapan yaitu, tahap perencanaan, pelaksanaan,
pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII A MTs
Ma’arif Jatilawang Banjarnegara yang berjumlah 38 siswa. Pengumpulan
data dilakukan dengan teknik tes dan nontes. Teknik tes berupa tes menulis
pengalaman pribadi, sedangkan teknik nontes berupa lembar observasi dan
dokumentasi foto. Teknik analisis data menggunakan teknik kuantitatif dan
kualitatif. Dalam penyajian hasil analisis digunakan teknik informal.
Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa: (1) langkah
menulis pengalaman pribadi dengan teknik bercerita berpasngan pada siklus
I dan siklus II meliputi: siswa saling berpasangan, guru memberikan contoh
potongan cerita pengalaman pribadi kepada setiap siswa, siswa menentukan
topik sesuai dengan contoh cerita yang dibagikan, guru menyuruh siswa
untuk menyusun kerangka karangan, siswa mengembangkan kerangka
karangan menjadi sebuah pengalaman pribadi; (2) pengaruh aktivitas belajar
siswa dalam menulis pengalaman pribadi dengan teknik bercerita
berpasangan mengalami peningkatan dari prasiklus sampai dengan siklus II.
Perhatian dan keantusiasan siswa tergolong kategori baik, respon positif
terhadap teknik yang digunakan tergolong baik sekali, keaktifan siswa
tergolong cukup, dan sikap atau perilaku siswa tergolong baik; (3)
kemampuan menulis pengalaman pribadi pada prasiklus, siklus I, dan siklus
II mengalami peningkatan, pada prasiklus skor rata-rata yang dicapai
sebesar 70,21, pada siklus I skor rata-rata sebesar 75,34, dan pada siklus II
skor rata-rata yang dicapai sebesar 80,84.
Jadi, peningkatan kemampuan menulis pengalaman pribadi dengan
teknik bercerita berpasangan pada kelas VII MTs Ma’arif Jatilawang
Banjarnegara tahun ajaran 2013/2014 mengalami peningkatan dari prasiklus
sampai siklus II.