Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah prestasi belajar
matematika siswa kelas VIII SMP Nurul Muttaqin Kemiri pada materi kubus dan
balok yang mendapatkan pembelajaran kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS)
berbantuan animasi matematika lebih baik daripada prestasi belajar siswa yang
mendapatkan pembelajaran dengan metode konvensional.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Nurul
Muttaqin Kemiri yang berjumlah 160 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah
siswa kelas VIII A dan siswa kelas VIII B. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan adalah simple random sampling dengan menggunakan nilai ujian akhir
semester pertama. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode tes.
Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah tes prestasi belajar
pada materi kubus dan balok yang berjumlah 20 soal yang sebelumnya telah
diujikan validitas dengan teknik korelasi product moment dan reliabilitas dengan
rumus KR-20. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji
Liliefors untuk menghitung normalitas, uji Bartlett untuk menghitung
homogenitas dan untuk uji hipotesis menggunakan uji t-student atau uji-t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji normalitas kelas kontrol 0,129
dengan L0,05;32 sebesar 0,156 pada kelas eksperimen 0,138 dengan L0,05;32 sebesar
0,566, sehingga H0 diterima yang berarti kedua populasi berasal dari populasi
yang berdistribusi normal. Untuk uji homogenitas kelas kontrol dan kelas
eksperimen hasilnya 0,211 dengan 0,05;1 sebesar 3,841 sehingga H0 diterima
yang berarti kedua populasi homogen. Untuk rereta nilai pada kelas kontrol 72,65
dan pada kelas eksperimen 79,03 dengan t0,025;34 sebesar 1,645, sehingga H0
ditolak. Hal ini berarti bahwa prestasi belajar matematika siswa pada materi kubus
dan balok dengan pembelajaran kooperatif tipe TPS berbantuan animasi
Matematika lebih baik dibandingkan dengan yang menggunakan metode
konvensional setelah diterapkan pada siswa kelas VIII SMP Nurul Muttaqin
Kemiri tahun pelajaran 2013/2014.