Abstract:
Pada dasarnya penelitian ini memiliki beberapa tujuan. Diantaranya yaitu
untuk mengetahui : (1) apakah prestasi belajar dan kreativitas siswa yang
mendapat pembelajaran menggunakan model pembelajaran TGT lebih baik
daripada prestasi belajar dan kreativitas siswa yang mendapat model pembelajaran
konvensional pada materi bangun datar. Selain itu, juga untuk mengetahui (2)
adakah perbedaan efek kedua pembelajaran terhadap prestasi dan kreativitas siswa
kelas VII SMP Negeri I Mirit tahun pelajaran 2012/2013 pada materi bangun
datar.
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri I Mirit
tahun pelajaran 2012/2013 yang terdiri dari delapan kelas dengan jumlah siswa
sebanyak 256 siswa. Sampel dalam penelitian berjumlah 64 siswa yang terdiri dari
kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik sampling yang digunakan adalah
cluster random sampling. Instrumen yang digunakan yaitu tes prestasi, penilaian
kreativitas dan angket kreativitas. Sebelum digunakan untuk pengambilan data,
instrumen terlebih dahulu diujicobakan pada kelas VII dan diperoleh kesimpulan
berdasarkan TK dan DP 24 soal yang diterima. Validitas instrumen diuji
menggunakan rumus korelasi product moment, reliabilitas instrumen diuji dengan
rumus Sperman-Brown.
Uji prasyarat analisis yang digunakan yaitu uji normalitas menggunakan uji
Chi Kuadrat dan uji homogenitas variansi menggunakan uji Bartlett diperoleh
kesimpulan sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan homogen.
Dari perhitungan yang dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan diperoleh
11=59,2 12=58,6 dan 21=68,1 22=65,8. Uji hipotesis menggunakan uji t
menunjukan tobs sebesar 2,085 lebih besar dari ttabel sebesar 1,669 sehingga H0
ditolak artinya (1) prestasi belajar dan kreativitas siswa yang mendapat
pembelajaran menggunakan model pembelajaran TGT lebih baik daripada model
pembelajaran konvensional. Uji beda rataan multivariat menggunakan uji t
multivariat menunjukkan Fobs = 3.18 lebih besar dari Ftabel = 3.13 maka H0 ditolak
artinya (2) ada perbedaan efek model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan
model pembelajaran konvensional terhadap prestasi belajar dan kreativitas siswa.
Selanjutnya dilakukan uji univariat terpisah antara prestasi dan kreativitas,
diperoleh tobs = 15,55 lebih besar dari ttabel sebesar 1,99 untuk prestasi dan tobs
sebesar 17,6 lebih besar dari ttabel sebesar 1,99 untuk kreativitas maka kedua H0
ditolak. Artinya prestasi belajar siswa yang mendapat pembelajaran tipe TGT
berbeda dengan prestasi belajar siswa pada pembelajaran konvensional, selain itu
kreativitas siswa yang mendapat pembelajaran tipe TGT juga berbeda dengan
kreativitas siswa yang mendapat pembelajaran konvensional.