Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa
kelas VII SMP Negeri 25 Purworejo tahun pelajaran 2012/2013 pada materi
persegi dan persegi panjang dengan model pembelajaran CTL lebih baik daripada
dengan model pembelajaran Problem Posing.
Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas VII SMP Negeri 25 Purworejo
tahun pelajaran 2012/2013. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple
random sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 64 siswa yang terdiri dari 32
siswa kelas eksperimen 1 dan 32 siswa kelas eksperimen 2. Pengambilan data
menggunakan tes hasil belajar dalam bentuk pilihan ganda. Sebelum diujikan, tes
hasil belajar diujicobakan dan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas.
Pengujian hipotesis menggunakan uji rataan t pihak kanan. Uji prasyarat
menggunakan uji normalitas dengan metode Lilliefors dan uji homogenitas
menggunakan metode Bartlett pada taraf signifikansi 0,05.
Data setelah perlakuan, diperoleh rataan nilai kelas eksperimen 1 74,6 dan
nilai rataan kelas eksperimen 2 adalah 70,3. Uji hipotesis menggunakan uji t
diperoleh 1,9776, sedangkan ttabel =1,669804 sehingga thitung> . Oleh
karena itu, sehingga ditolak. Hal ini mengakibatkan diterima.
Jadi, hasil belajar matematika menggunakan model pembelajaran CTL lebih baik
dibandingkan dengan hasil belajar matematika menggunakan model pembelajaran
Problem Posing pada materi persegi dan persegi panjang siswa kelas VII SMP
Negeri 25 Purworejo tahun pelajaran 2012/2013.