Abstract:
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah rata-rata skor
kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang diajar dengan model
pembelajaran Reciprocal Teaching berbantuan media komputer lebih baik daripada
peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran ekspositori.
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri
3Kutowinangun tahun pelajaran 2011/2012 yang terdiri dari enam kelas dengan
jumlah siswa sebanyak 195 siswa. Sampel dalam penelitian berjumlah 64 siswa yang
terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik sampling yang digunakan
adalah cluster random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan
data yaitu tes prestasi belajar matematika siswa. Sebelum digunakan untuk
pengambilan data, instrumen terlebih dahulu diujicobakan. Validitas instrumen diuji
menggunakan validitas butir soal, reliabilitas instrumen diuji dengan rumus alpha.
Uji prasyarat analisis yang digunakan yaitu uji normalitas menggunakan uji
Chi-Kuadrat dan uji homogenitas variansi menggunakan uji Bartlett. Dengan α =
0,05 diperoleh sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan variansi
populasinya homogen. Uji hipotesis menggunakan uji t dengan α = 0,05
menunjukkan tobs sebesar 2.3223lebihbesar dari ttabel sebesar 1.99897 sehingga H0
ditolak.Hal iniberartirata-rata skor tes kemampuan pemecahan masalah matematika
dengan model pembelajaran Reciprocal Teaching berbantuan media komputer lebih
baik dari rata-rata skor tes kemampuan pemecahan masalah matematika dengan
model pembelajaran ekspositori.