Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: (1) prestasi belajar
matematika siswa dengan menerapkan model pembelajaran Pair Check lebih baik
daripada prestasi belajar matematika siswa dengan menerapkan model
pembelajaran Artikulasi pada pokok bahasan garis dan sudut kelas VII SMP
Negeri 4 Kebumen tahun ajaran 2013/2014 dan (2) model pembelajaran Pair
Check efektif diterapkan pada pokok bahasan garis dan sudut kelas VII SMP
Negeri 4 Kebumen tahun ajaran 2013/2014.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental semu dengan teknik
sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan
data menggunakan metode dokumentasi, tes, dan observasi. Teknik pengujian
hipotesis menggunakan uji-𝑡 ekor kanan dengan taraf signifikansi 5% yang
sebelumnya telah memenuhi syarat normalitas dan homogenitas. Indikator
keefektifan yang diukur melalui lembar observasi yaitu kecermatan penguasaan
perilaku dan kecepatan unjuk kerja.
Hasil uji hipotesis dari data setelah perlakuan menunjukkan nilai 𝑡𝑜𝑏𝑠 =
2,730 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 1,672029 artinya 𝑡β𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 β 𝐷𝐾 sehingga 𝐻0 ditolak. Dengan
demikian disimpulkan bahwa prestasi belajar matematika siswa dengan
menerapkan model pembelajaran Pair Check lebih baik daripada prestasi belajar
matematika siswa dengan menerapkan model pembelajaran Artikulasi pada pokok
bahasan garis dan sudut kelas VII SMP Negeri 4 Kebumen. Analisis keefektifan
pada lembar observasi menunjukkan hanya 30% siswa yang memenuhi kriteria
efektif dengan rata-rata skor keefektifan kelas Pair Check > 39% sehingga
disimpulkan bahwa model pembelajaran Pair Check kurang efektif diterapkan
pada pokok bahasan garis dan sudut kelas VII SMP Negeri 4 Kebumen tahun
ajaran 2013/2014.