Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap: (a) wujud fonologi bahasa Jawa
di desa Wanayasa Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara, (b) wujud
leksikal pemakaian bahasa Jawa yang terdapat di Desa Wanayasa Kecamatan
Wanayasa Kabupaten Banjarnegara.
Metode penelitian ini menggunakan metode pupuan lapangan yang
dilengkapi dengan instrumen. Instrumen tersebut berupa daftar pertanyaan yang
berisi 478 kosa kata. Hal ini penulis lakukan dengan menggunakan wawancara,
pewawancara menyediakan alat bantu minimal berupa ancer-ancer pertanyaan dan
alat tulis untuk menulis jawaban. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan
metode padan dan metode agih. Penjabaran dari penelitian bahasa Jawa di Desa
Wanayasa, penulis lakukan dalam bentuk penyajian hasil analisis data dengan
mempergunakan cara yang dikenal sebagai metode penyajian kaidah yaitu yang
bersifat informal dan bersifat formal.
Dipandang dari bidang fonologi bahasa Jawa di Desa Wanayasa
memiliki perbedaan dengan bahasa Jawa Yogyakarta. Perbedaan tampak pada
fonem /a/ tetap pada bunyi /a/ bukan fonem / ב/ contoh yang terdapat di Desa
Wanayasa kata [sǝga] ‘nasi’ sedangkan dalam bahasa Jawa Yogyakarta [sǝg [ב
‘nasi’, fonem /i/ dalam bahasa Jawa di desa Wanayasa menggunakan [I]
sedangkan bahasa Jawa Yogyakarta menggunakan /i/ contoh di desa Wanayasa
[sIkIl] ‘kaki’ di Yogyakarta [sikil] ‘kaki’, pemakaian leksikon khas yang masih
digunakan di desa Wanayasa seperti kata [mbǝrUh] ‘tidak tahu’, [mbǝti]
‘banget’, [pazUŋ] ‘payung’ secara umum bahasa Jawa di desa Wanayasa.