Abstract:
Pembelajaran IPA fisika di SMP Negeri 2 Kepil Wonosobo yang dilakukan
masih berpusat pada guru, dimana siswa hanya duduk dan mendengarkan guru
mengajar, sehingga kelas menjadi monoton dan aktivitas siswa tidak berkembang
sesuai dengan yang diharapkan. Untuk itu, telah dilakukan penelitian guna
mengetahui peningkatan aktivitas belajar IPA fisika dengan menggunakan model
pembelajaran Team Assisted Individualisation (TAI) pada siswa SMP Negeri 2 Kepil
Wonosobo.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), dengan subyek
siswa SMP Negeri 2 Kepil Wonosobo kelas VII A yang berjumlah 23 siswa.
Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data aktivitas siswa
selama pembelajaran berlangsung melalui: 1) observasi; 2) angket aktivitas belajar;
3) tes akhir siklus. Data tersebut dianalisis dengan perhitungan rata-rata dan
persentase yang kemudian diartikan secara deskriptif kuantitatif.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa aktivitas siswa mengalami
peningkatan dari siklus I ke siklus II. Perolehan persentase untuk hasil observasi
aktivitas belajar pada pra siklus sebesar 46,38% pada siklus I meningkat menjadi
56,52% dan setelah siklus II meningkat menjadi 80,07%. Perolehan persentase untuk
angket aktivitas belajar pra siklus sebesar 49,28%, pada siklus I meningkat menjadi
57,25%, dan pada siklus II meningkat menjadi 80,80%. Untuk hasil belajar siswa pra
siklus 56,96 pada siklus I menjadi 66,67 dan siklus II meningkat menjadi 80,26.
Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran TAI dapat meningkatkan aktivitas
belajar IPA fisika kelas VII A SMP Negeri 2 Kepil Wonosobo.