dc.description.abstract |
Latar belakang penelitian ini adalah terdapat berbagai macam metode
pembelajaran kooperatif yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran di sekolah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan
hasil belajar menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD dibandingkan
dengan pembelajaran kooperatif tipe TAI dengan kontrol menggunakan metode
Konvensional.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain
”Randomized Control Group Pretest-Postest Design”. Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 4 Purworejo. Sampel pada penelitian ini
yaitu kelas X.2, kelas X.3 dan X.5 yang masing-masing berjumlah 25 siswa
sehingga jumlah sampel seluruhnya adalah 75 siswa. Sampel tersebut diperoleh
dengan teknik Cluster Random Sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini
yaitu metode pembelajaran yang terdiri dari metode pembelajaran STAD, TAI,
dan Konvensional sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi
belajar siswa ditinjau dari ranah kognitif dan afektif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang
signifikan antara metode STAD dan TAI dari ranah kognitif pada taraf
signifikansi 5%. Pada kelas dengan metode pembelajaran STAD memperoleh
nilai rata-rata post test sebesar 81,12 sedangkan kelas dengan metode TAI
memperoleh nilai rata-rata79,68. Hasil penelitian menunjukkan terdapat
perbedaan yang signifikan antara metode STAD dan TAI ditinjau dari ranah
afektif pada taraf signifikansi 5%. Nilai afektif siswa paling baik menggunakan
metode pembelajaran STAD sebesar 78,64. Selanjutnya yaitu kelas yang
menggunakan metode TAI memperoleh nilai rata-rata afektif sebesar 72,16. |
en_US |