Abstract:
Penelitian ini berjudul: Pengaruh Brand Equity Terhadap Minat Membeli
Ulang Deterjen Daia di Kecamatan Purworejo. Pokok masalah dalam penelitian
ini menyoroti tentang bagaimana kekuatan Brand Equity yang terdiri dari
kesadaran merek, asosiasi merek dan persepsi kualitas dapat mempengaruhi minat
membeli ulang deterjan Daia di Kecamatan Purworejo. Penelitian menggunakan
data primer, yang diperoleh secara langsung dari kuesioner yang diisi oleh para
responden.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1). Apakah ada pengaruh
kesadaran merek terhadap minat membeli ulang deterjen Daia di Kecamatan
Purworejo, 2). Apakah ada pengaruh asosiasi merek terhadap minat membeli
ulang deterjen Daia di Kecamatan Purworejo, 3). Apakah ada pengaruh persepsi
kualitas terhadap minat membeli ulang deterjen Daia di Kecamatan Purworejo.
Hasil penelitian ini akan menjelaskan variabel kesadaran merek, asosiasi merek
dan persepsi kualitas yang akan mempengaruhi masyarakat dalam minat membeli
ulang deterjen Daia di Kecamatan Purworejo serta memberikan dasar perbaikan
bagi perusahaan deterjen Daia di masa yang akan datang sehingga masyarakat
lebih tertarik menggunakan produk deterjen Daia.
Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen deterjen Daia di
Kecamatan Purworejo. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 responden dan
ditentukan menggunakan purposive sampling. Dari hasil penelitian diperoleh nilai
R2= 0,484 (48,4%), yang berarti bahwa 48,4% minat membeli ulang dipengaruhi
oleh variabel kesadaran merek, asosiasi merek, dan persepsi kualitas. Metode
analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan uji t dan uji F.
Berdasarkan hitungan diperoleh persamaan linier regresi berganda Y= 0,248X1 +
0,253X2 + 0,329X3. Dari hasil uji t diperoleh nilai signifikansi t untuk kesadaran
merek 2,292, asosiasi merek 2,903, dan persepsi kualitas 3,142. Itu berarti bahwa
ketiga variabel brand equity berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat
membeli ulang. Sedangkan hasil dari uji F diperoleh nilai Fhitung sebesar 31,940
dengan tingkat signifikan Fhitung 0,000. Karena tingkat signifikan Fhitung 0,000 ≤
level of significance 5% (α=0,05) maka dapat disimpulkan bahwa ketiga variabel
tersebut secara bersama-sama memliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
minat membeli ulang.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah: semakin baik kesadaran merek,
asosiasi merek, dan persepsi kualitas dalam diri konsumen maka semakin tinggi
minat membeli ulang deterjen Daia tersebut. Apabila perusahaan ingin
meningkatkan minat membeli ulang konsumen deterjen Daia maka perusahaan
harus memperbaiki dan menambah pencitraan produk deterjen Daia di mata
masyarakat.