Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap ada tidaknya pengaruh yang positif dan
signifikan antara minat belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran IPS siswa kelas VIII
semester II SMP Negeri 31 Purworejo tahun ajaran 2011/2012 dan ada tidaknya pengaruh
yang positif dan signifikan antara kondisi lingkungan belajar terhadap prestasi belajar mata
pelajaran IPS.
Populasi penelitian semua murid SMP Negeri 31 Purworejo berjumlah 157. Sampel
penelitian berjumlah 110 orang,ditentukan berdasarkan tabel Krecjie dengan taraf kesalahan
5%.Pengambilan sampel menggunakan teknik proportional rondom sampling.Pengumpulan
data menggunakan angket dengan skala Likert yang sudah diuji cobakandan telah memenuhi
syarat validitasdan reliabilitas. Analisis data menggunakan korelasi parsial dan regresi ganda.
Hasil analisis deskriptif variabel minat belajar siswa SMP Negeri 31 Purworejo
pada umumnya berada pada kategori kurang dengan persentase sebesar 40% sedangkan
kategori rendah sebesar 24%, dalam kategori cukup 19% dan kategori tinggi 17%.
Berdasarkan perhitungan korelasi parsial: menunjukkan dari variabel minat belajar siswa
diperoleh bahwa hasil dari analisis korelasi parsial (r) sebesar 0,252 dan harga t = 2,696
dengan signifikan 0,008 < 0,05 dan koefisien determinasi (r²) sebesar 0,635 sehingga minat
belajar mata pelajaran IPS (X₁) memberi pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
prestasi belajar siswa (Y),hasil korelasi parsial nilai (r) sebesar 0,191 dan harga t = 2,016
dengan signifikan 0,046 < 0,05 dan koefisien diterminasi (r²) sebesar 0,036 sehingga
hasil kondisi lingkungan belajar siswa (X₂) memberi pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap prestasi belajar siswa (Y) sebesar 3,6%. Berdasarkan hasil analisis
regresi ganda diperoleh koefisian regresi (R) sebesar 0,256 sehingga diperoleh koefisien
determinasi (R²) sebesar 0,66. Hasil tersebut berarti bahwa prestasi belajar siswa
dipengaruhi oleh minat belajar siswa dan kondisi belajar siswa sebesar 6,6% sedangkan
sisanya 93,4 % dipengaruhi oleh variabel lain yang diteliti, dengan demikian hipotesis
diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa siswa yang mempunyai minat belajar dan kondisi
lingkungan belajar yang baik memiliki nilai prestasi belajar yang baik.