Eksperimentasi Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Problem Posing terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII Semester II Pada Pokok Bahasan Garis dan Sudut di SMP Negeri 1 Sempor Tahun Ajaran 2012/2013

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manakah yang memberi hasil belajar matematika lebih baik antara siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning) dan siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model pembelajaran Problem Possing pada materi garis dan sudut. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sempor tahun ajaran 2012/2013. Pengambilan sampel dengan cluster random sampling, sampel yang diperolah terdiri dari dua kelas dengan jumlah seluruh responden adalah 64 siswa. Instrumen pengumpulan data menggunakan data tes hasil belajar matematika siswa yang sudah diujicobakan dan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Analisis uji hipotesis menggunakan uji-t satu pihak yakni pihak kanan dengan . Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran CTL lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran problem posing. Dilihat dari hasil analisis uji-t diperoleh nilai sebesar 1,645 dan nilai sebesar 15,6951. Data tes hasil belajar diperoleh nilai rata-rata hasil belajar siswa untuk kelas eksperimen I adalah 77,1875 sedangkan nilai rata-rata untuk kelas eksperimen II adalah 72,7344. Selisih rerata tes hasil belajar matematika siswa pada kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II adalah 4,4531. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa yang mendapat pembelajaran dengan model CTL lebih baik dibandingkan hasil belajar matematika siswa yang mendapat pembelajaran problem posing.