Repository-Universitas Muhammadiyah Purworejo

KAJIAN PSIKOLOGIS DAN PENCITRAAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL TRAH KARYA ATAS S. DANUSUBROTO

Show simple item record

dc.contributor.author Wijayanti, Dian Fitri
dc.date.accessioned 2018-02-20T07:32:03Z
dc.date.available 2018-02-20T07:32:03Z
dc.date.issued 2012
dc.identifier.uri http://repository.umpwr.ac.id:8080/handle/123456789/3301
dc.description.abstract Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah perwatakan tokoh utama novel Trah dilihat dengan metode telling (analitik) dan showing (dramatik), (2) bagaimanakah pencitraan tokoh utama novel Trah. Tujuan Penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan perwatakan tokoh utama novel Trah dengan metode telling (analitik) dan showing (dramatik), (2) mendeskripsikan pencitraan tokoh utama novel. Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah psikologis dan pencitraan tokoh utama novel Trah karya Atas S. Danusubroto. Sumber data dalam penelitian ini berupa novel Trah karya Atas S. Danusubroto. Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah peneliti, alat-alat tulis, catatan, buku-buku sastra, dan buku-buku penunjang lainnya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik content analisist atau analisis isi. Selanjutnya, dalam teknik penyajian data, penulis menggunakan metode informal. Berdasarkan pembahasan data dan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa aspek psikologis tokoh utama yaitu Tilarsih, dilihat dari metode telling (analitik) Tilarsih seorang yang cantik secara fisik dan setia terhadap pasangan. Kesetiaan itu muncul setelah dia didatangi Bagus. Bagus datang untuk mengajaknya pulang ke desa. Sedangkan perwatakan Tilarsih dilihat dari metode showing (dramatik) Tilarsih seorang yang tuna susila ketika kecil, pada usia 17 tahun terjerumus dalam kehidupan WTS. Sampai akhirnya Tilarsih ditolong oleh Bagus yang sejak kecil diam-diam mencintai Tilarsih. Akhirnya Tilarsih bisa memperbaiki hidupnya melalui bantuan Bagus. Perwatakan lebih banyak menggunakan arus kesadaran monolog dan penilaian dari tokoh lain. Pencitraan yang ada dalam novel Trah meliputi pencitraan penglihatan, pendengaran, penciuman, gerak dan citra erotis. Namun, paling banyak terdapat citra erotis. Citra erotis lebih banyak menggambarkan kedekatan Tilarsih dan Bagus dalam menjalin asmara. en_US
dc.publisher Pend. Bhs Jawa en_US
dc.subject psikologi, perwatakan, pencitraan, tokoh utama, novel en_US
dc.title KAJIAN PSIKOLOGIS DAN PENCITRAAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL TRAH KARYA ATAS S. DANUSUBROTO en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository-UMP


Browse

My Account