Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar
matematika siswa yang mendapat pembelajaran menggunakan model
pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) dengan pendekatan SAVI
akan lebih baik jika dibandingkan hasil belajar matematika siswa yang
pembelajarannya menggunakan model konvensional pada kompetensi bangun
segiempat dan segitiga pada siswa kelas VII semester II SMP Negeri 14
Purworejo.
Populasi dari penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMP Negeri 14
Purworejo tahun pelajaran 2012/2013. Sampel dalam penelitian ini berjumlah dua
kelas yaitu kelas VII E sebagai kelas eksperimen dan kelas VII F sebagai kelas
kontrol. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling.
Variabel dalam penelitian ini adalah model pembelajaran sebagai variabel bebas
dan hasil belajar matematika sebagai variabel terikat. Teknik pengumpulan data
dari penelitian ini menggunakan metode dokumentasi dan metode tes.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai tes hasil belajar
matematika kelas eksperimen sebesar 72,226 dan kelas kontrol sebesar 59,355.
Berdasarkan perhitungan uji hipotesis dengan uji-t didapat tobs sebesar 4,29 dan
ttabel sebesar 1,645 dengan taraf signifikansi 0,05. tobs > ttabel, dengan
{ | } maka tobs DK (daerah kritik) yang menyebabkan H0 ditolak.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika kompetensi
bangun segiempat dan segitiga menggunakan model pembelajaran Missouri
Mathematics Project (MMP) dengan pendekatan SAVI lebih baik dari hasil
belajar matematika menggunakan model konvensional pada siswa kelas VII
semester II SMP Negeri 14 Purworejo tahun pelajaran 2012/2013.