Abstract:
Pendekatan penelitian yang digunakan, secara teoretis, adalah pendekatan
sosiologis (sosiologi sastra); secara metodologis, digunakan pendekatan deskriptif
analisis. Objek penelitian ini adalah nilai-nilai pendidikan dalam novel Sang Pemimpi.
Fokus penelitian pada nilai moral, nilai sosial, dan nilai religius novel Sang Pemimpi.
Data dikumpulkan dari sumbernya, yakninovel Sang Pemimpi karya Adrea Hirata yang
diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada September 2008 menggunakan metode baca dan
catat dengan peneliti sendiri sebagai human instrumen yang dibantu kartu data. Data
yang terkumpul dianalisis menggunakan metode analisis isi (content analysis)dan
hasilnya dipaparkan menggunakan metode informal.
Hasil penelitian ini: (1) nilai pendidikan yang tekandung dalam novel Sang
Pemimpi meliputi: nilai religius, optimisme, pekerja keras, tanggung jawab, kasih
sayang, peduli, dan toleransi; (2) relevansi novel Sang Pemimpi sebagai bahan ajar pada
siswa kelas X SMA dapat dilihat dari: (i) relevansi novel tersebut dengan standar isi
KTSP, yakni SK nomor 7 dan KD nomor 7.1 dalam BSNP, dan (ii) relevansi nilai-nilai
pendidikan dalam novel tersebut dengan implementasi pendidikan berkarakter, yakni
sebagai sarana pembentukan karakter siswa kelas X SMA yang memasuki masa remaja
sehingga cenderung labil; dan (3) rancangan pembelajaran novel Sang Pemimpi pada
siswa kelas X SMA didasarkan pada: (i) SK, yakni memahami berbagai hikayat, novel
indonesia/novel terjemahan (ii) kompetensi dasar KD, yakni menganalisis unsur-unsur
intrinsik dan ekstrinsik novel indonesia/terjemahan (iii) indikator, yakni
mengungkapkan tema, amanat, latar, tokoh dan penokohan, alur, dan sudut pandang
dalam novel Sang Pemimpi, mengungkapkan hubungan antarunsur-unsur intrinsik novel
Sang Pemimpi, dan mengungkapkan nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam
novel Sang Pemimpi, (iv) materi/bahan ajar, yakni novel Sang Pemimpi karya Andrea
Hirata, teori struktural, dan teori nilai-nilai pendidikan yang ada dalam novel, (v) model
pembelajaran, yakni model jigsaw (vi) metode pembelajaran, yakni inkuiri dan diskusi,
(vii) alokasi waktu, yakni satu pertemuan dengan dua jam pelajaran (2 X 45 menit),
(viii) langkah-langkah pembelajaran yang terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan
kegiatan akhir. Pada kegiatan inti, langkah-langkah pembelajaran disesuaikan dengan
model jigsaw dengan metode inkuri dan diskusi (ix) media pembelajaran, yakni LCD
dan/atau foto kopi materi tentang unsur-unsur intrinsik karya sastra dan macam-macam
nilai-nilai pendidikan yang ada dalam karya sastra, serta (x) evaluasi, yakni dengan
teknik tes tertulis dengan bentuk instrumen berupa soal uraian.