PENGGUNAAN KONJUNGTOR PADA WACANA EDITORIAL HARIAN SUARA MERDEKA TAHUN 2011 SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI BAGI SISWA SEMESTER II SMA

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Objek penelitannya adalah kalimat dan/atau paragraf pada wacana editorial harian Suara Merdeka tahun 2011. Fokus penelitian terdapat pada ketepatan dan kesalahan penggunaan konjungtor pada wacana editorial harian Suara Merdeka tahun 2011 dan rancangan implementasi pembelajarannya yang diintegrasikan dalam pembelajaran menulis paragraf argumentasi pada siswa semester II SMA. Data dikumpulkan menggunakan metode baca dan catat. Penelitian ini merupakan penelitian sampel yang diambil dengan teknik random dan purposive sampling. Sumber datanya adalah wacana editorial harian Suara Merdeka tahun 2011. Instrumen penelitan human instrumen, yakni peneliti yang bertindak sebagai instrumen dan dibantu kartu data. Teknik analisis data menggunakan metode agih dengan teknik dasar teknik bagi unsur langsung dan teknik lanjutannya menggunakan kombinasi antara teknik lesap dan teknik ganti dan hasilnya dipaparkan menggunakan metode informal. Hasil penelitian ini: (1) ditemukan 263 data penggunaan konjungtor, dengan rincian: konjungtor koordinatif (141 data tepat, dan 18 data salah), konjungtor korelatif (3 data tepat, dan 1 data salah), konjungtor subordinatif (72 data tepat, dan 10 data salah), konjungtor antarkalimat (10 data tepat dan 8 data salah), dan (2) pembelajaran penggunaan konjungtor pada wacana editorial harian SM tahun 2011 yang diintegrasikan ke dalam pembelajaran menulis paragraf argumentasi bagi siswa semester II SMA dirancang berdasarkan: (a) wacana editorial memiliki relevansi dengan KTSP sebagai bahan ajar bagi siswa SMA, (b) model kuantum merupakan salah satu alternatif model pembelajaran yang efektif dalam pembelajaran menulis paragraf argumentasi, dan (c) penggunaan konjungtor pada wacana editorial SM sebagai alternatif bahan ajar dalam pembelajaran menulis argumentasi pada siswa semester II SMA didasarkan pada: (i) standar kompetensi, (ii) kompetensi dasar, (iii) indikator, (iv) materi pokok/bahan ajar, (v) alokasi waktu, (vi) metode pembelajaran, (vii) strategi pembelajaran, (viii) sumber belajar, (ix) media pembelajaran, dan (x) penilaian