Abstract:
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori sosiologi sastra
yang dikemukakan oleh Damono (1984:6), Ojek penelitian ini adalah teks novel
Dalam Mihrab Cinta karya Habiburrahman El Shirazy. Fokus penelitian pada
aspek-aspek sosial yang meliputi kekerabatan, kepercayaan pendidikan, dan cinta
kasih, pengaruh antaraspek, dan skenario pembelajaran di kelas XI SMA. Teknik
pengumpulan data digunakan teknik observasi. Data dianalisis dengan metode
analisis isi. Dalam penyajian hasil analisis, digunakan teknik penyajian informal.
Hasil penelitian: (1) aspek-aspek sosial meliputi: (a) aspek kekerabatan
yang terjalin antara saudara kandung, kekerabatan antara ibu dan anak,
kekerabatan yang terjalin dengan teman satu pesantren, (b) aspek kepercayaan
kepada Tuhan dilihat dari para tokoh yang rajin menjalankan ibadah, (c) aspek
pedidikan di Pesantren, (d) aspek cinta kasih yang terjalin antara laki-laki dan
perempuan yang terjalin antara Syamsul, Silvie, dan Zizi. Aspek-aspek tersebut
disajikan dengan nilai yang estetis dalam bentuk novel. (2) hubungan antaraspek
sosial novel Dalam Mihrab Cinta, meliputi: (a) hubungan apek kekerabatan denga
aspek kepercayaan, yaitu nadia yang selalu mengingatkan kakaknya untuk selalu
mengingat Allah, serta ibunya yang tiada henti selalu berdo’a untuk keselamatan
Syamsul. (b)hubungan aspek kekerabatan dengan aspek pendidikan, yaitu Ayub
yang selalu membantu Syamsul belajar di pesantren yang akhirnya mejadikan
mereka seorang sahabat karib. (c) hubungan aspek kepercayaan dengan aspek
pendidikan, yaitu kemantapan Syamsul belajar di pesantren karena Allah,
menghantarkan ia menjadi orang yang sukses dan berpendidikan. (d) hubungan
aspek kepercayaan dengan aspek cinta kasih, yaitu ketika Syamsul, Silvie, dan
Zizi ingin mentukan jodoh. Mereka meminta petunjuk kepada Allah untuk
menunjukkan mana jodoh yang terbaik untuk mereka. (3)pembelajaran novel
Dalam Mihrab Cinta karya Habiburrahman El Shirazy, menggunakan pendekatan
PAIKEM dengan langkah-langkah: (a) pelacakan pendahuluan, (b) pendekatan
sikap praktis, (c) introduksi, (d) penyajian, (e) diskusi, dan (f) pengukuhan.