dc.description.abstract |
Teori yang digunakan penulis dalam penelitian ini berpedoman pada EYD
terbaru berdasarkan keputusan Permendiknas Nomor 46 Tahun 2009 tentang
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, EYD yang
diambil dari buku Komposisi Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa Non-Jurusan
Bahasa karya Lamuddin Finoza terbitan tahun 1993, dan buku Bahasa Surat
Dinas terbitan tahun 1988 karya Dirgo Sabariyanto. Teori EYD ini digunakan
sebagai bahan acuan dalam menganalisis kesalahan kebahasaan dalam penulisan
surat dinas yang meliputi kesalahan penggunaan huruf kapital, kesalahan
penggunaan tanda baca titik, kesalahan penulisan singkatan dan akronim,
kesalahan penulisan preposisi di, ke, dan dari, serta kesalahan karena penggunaan
kata mubazir pada penulisan surat dinas yang telah dibuat oleh Kantor UPT P dan
K Purworejo tahun 2011.
Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini
adalah teknik pustaka. Teknik analisis data yang digunakan penulis dalam
penelitian ini adalah metode agih. Metode agih adalah metode analisis data yang
alat penentunya dari bagian bahasa yang bersangkutan itu sendiri. Dalam metode
agih ini terjabar dalam dua teknik, yaitu teknik lesap dan teknik ganti.
Tekniklesap dilaksanakan dengan melepaskan (menghilangkan, menghapuskan,
mengurangi) unsur-unsur tertentu satuan lingual yang bersangkutan. Teknik ganti
dilaksanakan dengan menggantikan unsur-unsur tertentu satuan lingual yang
bersangkutan dengan unsur terentu yang lain yang di luar satuan lingual yang
bersangkutan.
Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa (1) kesalahan dalam penggunaan
huruf kapital adalah 17,1% atau termasuk kategori baik, (2) kesalahan dalam
penggunaan tanda baca titik adalah 22,3% atau termasuk kategori sedang, (3)
kesalahan dalam penulisan singkatan adalah 26,6% atau termasuk kategori
sedang, kesalahan dalam penulisan akronim adalah 8% atau termasuk kategori
baik sekali, (4) kesalahan dalam penulisan preposisi di, ke, dan dari adalah 1,5%
atau termasuk kategori baik sekali, (5) kesalahan karena penggunaan kata mubazir
sebanyak 145 buah, dan (6) penelitian analisis kesalahan kebahasaan pada surat
dinas yang dilakukan penulis dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran di
sekolah sesuai dengan kompetensi dasar 4.2 Menulis surat dinas berdasarkan isi,
bahasa, dan format yang baku. |
en_US |