PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK TERATAI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 KALIKAJAR WONOSOBO TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012

Abstract

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana peningkatan kualitas proses kemampuan menulis puisi dengan teknik teratai pada siswa kelas VII SMP N 4 Kalikajar Wonosobo, dan (2) bagaimana tingkat keberhasilan kemampuan menulis puisi dengan teknik teratai pada siswa kelas VII SMP N 4 Kalikajar Wonosobo tahun pelajaran 2011/2012. Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan dan menjelaskan peningkatan kualitas proses kemampuan menulis puisi dengan teknik teratai pada siswa kelas VII SMP N 4 kalikajar Wonosobo, dan (2) mendeskripsikan tingkat keberhasilan kemampuan menulis puisi dengan teknik teratai pada siswa kelas VII SMP N 4 Kalikajar Wonosobo tahun pelajaran 2011/2012. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) teori Tarigan (2008: 4), yang menyatakan bahwa keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang diperoleh melalui praktik dan latihan secara teratur; (2) teori Colerigde dalam Pradopo (2010: 6), yang menyatakan bahwa puisi adalah kata-kata terindah dalam susunan yang indah; (3) teori Johnson Elaine B. ( 2008: 14), yang menyatakan bahwa Contextual teaching and Learning adalah sebuah sistem belajar yang didasarkan pada filosofi bahwa siswa mampu menyerap pelajaran apabila mereka menangkap makna dalam materi akademis yang mereka terima, dan mereka menangkap makna dalam tugas-tugas sekolah jika mereka bisa bisa mengkaitkan informasi baru dengan pengetahuan dan pengalaman yang sudah mereka miliki sebelumya. Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Pada tiap siklus melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah 20 peserta didik kelas VII A SMP N 4 Kalikajar Wonosobo. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes dan nontes. Teknik tes berupa tes menulis puisi, sedangkan teknik nontes berupa angket, lembar observasi, wawancara, jurnal, dan dokumentasi foto. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif komparatif dan deskriptif kualitatif. Keberhasilan yang diperoleh peserta didik berdasarkan dua kriteria, yaitu proses dan produk