Abstract:
Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana unsur
intrinsik novel Hafalan Shalat Delisa Karya Tere Liye? (2) Bagaimana nilai religius
novel Hafalan Shalat Delisa Karya Tere Liye? (3) Bagaimana skenario langkah-langkah
pembelajaran unsur intrinsik dan nilai religius pada novel Hafalan Shalat Delisa Karya
Tere Liye di kelas XI SMA? Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan
unsur intrinsik novel Hafalan Shalat Delisa Karya Tere Liye, (2) mendeskripsikan nilai
religius novel Hafalan Shalat Delisa Karya Tere Liye, dan (3) menjelaskan skenario
langkah-langkah pembelajaran unsur intrinsik dan nilai religius novel Hafalan Shalat
Delisa Karya Tere Liye di kelas XI SMA.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) unsur intrinsik yang
dikemukakan oleh Stanton (2007: 20), yakni tema, alur, latar, tokoh dan penokohan,
dan amanat (2) teori religius sastra yang dikemukakan oleh Mangunwijaya (1994: 27)
yakni, (a) hubunganmanusia dengan Tuhannya, (b) hubunganmanusia dengan manusia,
dan (c) hubungan manusia dengan alam sekitarnya, dan (3) skenario pembelajaran unsur
intrinsik dan nilai religius novel Hafalan Shalat Delisa Karya Tere Liye di kelas XI
SMA.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Objek
penelitian ini adalah teks novel Hafalan Shalat Delisa karya Tere Liye. Fokus penelitian
ini berupa hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, dan manusia
dengan alam sekitarnya pada novel Hafalan Shalat Delisa karya Tere Liye dan skenario
pembelajaran di kelas XI SMA. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan
dengan metode observasi. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data dalam novel
Hafalan Shalat Delisa karya Tere Liye adalah teknik analisis isi. Teknik yang digunakan
penulis untukmenyajikan hasil analisis adalah teknik informal (Sudaryanto, 1993: 145).
Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) unsur intrinsik dalam Hafalan
Shalat Delisa karya Tere Liye jalin terjalin menyatu dengan nilai religius yang terdapat
di dalamnya. Tema, tokoh dan penokohan, alur, latar dan amanat tidak ada yang
bertentangan dengan nilai religius yang terkandung di dalamnya serta bersama-sama
membangun cerita dan memenuhi syarat sebagai karya sastra, (2) nilai religius novel
Hafalan Shalat Delisa karya Tere Liye mencakup dua aspek yaitu: (a) hubungan
manusia dengan Tuhan meliputi salat berjemaah, mengajarkan salat, mengajarkan salat,
membaca Alquran, motivasi, khusyuk dalam salat, jujur, ikhlas, sabar, menutup aurat,
menghargai waktu, bersyukur, dan perintah menuntut ilmu, (b) hubungan manusia
dengan manusia meliputi tolong menolong, sadaqah, bergaul dengan pemeluk agama
lain, dan memberi salam serta nilai religius tersebut dikemas dalam cerita yang bernilai
estetis dan tidak bersifat menggurui, dan (3) skenario pembelajaran nilai religius pada
novel Hafalan Shalat Delisa terdiri atas enam langkah, yaitu (a) pelacakan
pendahuluan, (b) pendekatan sikap praktis, (c) introduksi, (d) penyajian, (e) diskusi, (f)
pengukuhan.