Abstract:
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang mencoba
membandingkan hasil prestasi belajar matematika antara siswa yang mendapatkan
pembelajaran kooperatif tipe TPS dan siswa yang mendapatkan pembelajaran
kooperatif tipe CIRC. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs
An Nawawi Purworejo yang berjumlah empat kelas. Pengambilan sampel
dilakukan dengan teknik Cluster Random Sampling dengan mengambil dua kelas
secara acak (random) dari populasi untuk menentukan kelas sampel. Instrumen
penelitian ini berupa tes prestasi pada pelajaran matematika materi segiempat.
Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat sebelum
penelitian yang meliputi uji normalitas dengan metode Lilliefors dan uji
homogenitas menggunakan metode Bartlett dilanjutkan dengan uji keseimbangan
untuk mengetahui apakah kedua kelas yang akan diteliti berada dalam keadaan
seimbang atau tidak. Setelah data hasil tes prestasi diperoleh, dilakukan uji
prasyarat analisis variansi yaitu uji normalitas dengan metode Lilliefors dan uji
homogenitas menggunakan metode Bartlett. Pada tahap akhir dilakukan uji
hipotesis dengan menggunakan uji t dengan taraf signifikansi (α) 0,05.
Berdasarkan analisis data dengan uji hipotesis menunjukkan bahwa
prestasi belajar matematika siswa kelas VII MTs An Nawawi Purworejo yang
memperoleh pembelajaran model kooperatif tipe TPS lebih baik daripada siswa
yang memperoleh pembelajaran model kooperatif tipe CIRC